Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengelolaan Risiko Keamanan Informasi

Pengelolaan Risiko Keamanan Informasi


Pengelolaan risiko dilakukan melalui mekanisme: Identifikasi Aset, Identifikasi risiko (Ancaman, Kelemahan dan Dampak), Analisis Risiko, Evaluasi Kontrol yang ada, Mengukur Risiko Sisa, Risiko bisa diterima atau tidak, jika tidak, tetapkan Risk Treatment Plan.

Identifikasi Aset

  • Klasifikasi Aset: Data dan Informasi, Software, Hardware, SDM
  • Aset: Gedung Kantor, Server, dll.

Identifikasi Risiko

Identifikasi Ancaman, Kelemahan dan Dampak

Gedung Kantor:
Ancaman: Bencana Alam
Kelemahan: Kondisi Geografis kantor di lereng bukit
Dampak: Ruang Server Utama mengalami kerusakan

Server:
Ancaman: Kerusakan Server
Kelemahan: Sistem grounding penangkal petir lemah
Dampak: jika terkena petir, Server terganggu


Analisis Risiko diperlukan kemampuan mengidentifikasi nilai Kemungkinan dari suatu Ancaman dan menetapkan perkiraan dampak yang ditimbulkan Ancaman tersebut.

Contoh untuk identifikasi Nilai Kemungkinan dari suatu Ancaman:


TingkatFrekuensi Kejadian
Sangat RendahAncaman terjadi sekali dalam waktu >5 tahun
RendahAncaman dapat terjadi sekali antara 1-5 tahun
MenengahAncaman mungkin terjadi 1-6 kali setahun
TinggiAncaman mungkin terjadi rata-rata 2-4 kali sebulan
Sangat TinggiAncaman terjadi minimum setiap hari